NATUNA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Natuna kini mendapat dukungan peralatan uji cepat (Rapid Test Kit) guna memastikan keamanan pangan yang disajikan kepada pelajar. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, kepada Bupati Natuna, Cen Sui Lan, di Dapur MBG Batu Hitam, Ranai, Senin (11/8/2025).
Usai penyerahan, Gubernur bersama Bupati meninjau langsung dapur pelaksanaan MBG. Peninjauan ini bertujuan memastikan proses pengolahan menu sehat berjalan sesuai standar kebersihan dan kesehatan, sehingga aman untuk dikonsumsi siswa.
Rapid Test Kit merupakan perangkat uji cepat untuk mendeteksi kemungkinan adanya kontaminasi berbahaya pada bahan pangan, seperti bakteri patogen atau residu pestisida. Alat ini mampu memberikan hasil dalam hitungan menit, sehingga membantu petugas mengambil keputusan sebelum bahan pangan diolah.
“Dengan adanya Rapid Test Kit, kita bisa memastikan setiap bahan makanan yang masuk dapur MBG aman dikonsumsi. Ini bagian dari komitmen kita menjaga kesehatan anak-anak Natuna. Semoga alat ini dapat membantu kelancaran produksi menu makanan serta menjaga keamanan dan kesehatan pangan yang diberikan kepada pelajar,” ujar Ansar Ahmad.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengapresiasi bantuan tersebut dan menegaskan bahwa pengawasan pangan menjadi kunci keberhasilan program MBG. “Letak geografis Natuna yang jauh membuat distribusi bahan makanan memerlukan waktu. Dengan pemeriksaan cepat seperti ini, kualitas pangan bisa tetap terjaga,” tuturnya.
Program MBG di Natuna telah berjalan sejak awal 2025, menyasar mulai dari taman kanak-kanak hingga tingkat SMA, dengan penyediaan menu sehat yang memenuhi kebutuhan gizi harian. Pemeriksaan berkala terhadap bahan pangan segar dan olahan menjadi bagian penting dalam menjamin mutu serta keamanan makanan yang disajikan.
Dengan dukungan Rapid Test Kit dan pengawasan langsung dari pemerintah, Program Makan Bergizi Gratis di Natuna diharapkan dapat terus berjalan optimal dan memberi manfaat maksimal bagi anak-anak di daerah perbatasan tersebut. (KG/IK)