Lanud Raden Sadjad Gelar Syukuran Kenaikan Pangkat dan Pisah Sambut Pejabat

NATUNA – Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna menggelar acara syukuran kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi bagi Komandan, Perwira, Bintara, dan Tamtama, sekaligus pisah sambut para Kepala Dinas, Kamis (9/10/2025), di Hanggar Timur Lanud RSA, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud RSA Ny. Marni Onesmus Pasaribu, para Kepala Dinas, Dansatrad 201, Danskadron 52, serta seluruh personel Lanud RSA.

Komandan Lanud RSA, Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.M., M.Han., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk kepercayaan dan penghargaan atas kerja keras, loyalitas, dan dedikasi seluruh prajurit dalam melaksanakan tugas di wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut juga menjadi momen istimewa bagi Lanud Raden Sadjad yang kini resmi beralih status dari Tipe B menjadi Tipe A, dengan jabatan Komandan berpangkat Perwira Tinggi Bintang Satu. Perubahan status ini menandakan peningkatan peran strategis Lanud RSA dalam menjaga kedaulatan udara nasional.

Dalam kesempatan itu, Marsma TNI Onesmus juga menyampaikan rasa syukur atas penganugerahan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang diserahkan di Geladak Heli KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, Jakarta, pada 2 Oktober 2025.

Danlanud RSA menegaskan bahwa keberhasilan satuan merupakan hasil kerja kolektif seluruh personel. Ia juga menekankan pentingnya sinergi, komunikasi, dan tanggung jawab agar Lanud RSA tetap solid, tangguh, serta siap menghadapi berbagai tantangan tugas.

Selain syukuran kenaikan pangkat, kegiatan turut dirangkaikan dengan acara pisah sambut pejabat kepala dinas. Danlanud RSA menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pejabat lama atas pengabdiannya, sekaligus menyambut pejabat baru dengan pesan untuk terus menjaga semangat, loyalitas, dan profesionalitas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. (KG/IK)