Bersih-Bersih Landasan, Danlanud RSA Tekankan Disiplin Keselamatan Terbang

NATUNA – Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.M., M.Han., memimpin kegiatan pembersihan benda asing atau Foreign Object Damage (FOD) di area landasan pacu pesawat Lanud RSA, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan yang dikenal dengan istilah KOBA (Kerusakan Oleh Benda Asing) ini merupakan bagian penting dalam menjaga keselamatan penerbangan di lingkungan Lanud Raden Sadjad, Kabupaten Natuna.

Pembersihan dilaksanakan setelah apel pagi dan diikuti oleh seluruh personel Lanud RSA, baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan penuh semangat kebersamaan serta rasa tanggung jawab terhadap tugas.

Dalam arahannya, Danlanud RSA menegaskan bahwa kegiatan FOD walk tidak boleh dianggap sepele. “Kebersihan landasan pacu adalah kunci utama keselamatan penerbangan. Satu benda kecil yang tertinggal di runway bisa menimbulkan kerusakan besar pada pesawat,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kedisiplinan seluruh personel yang selalu aktif menjaga kebersihan lingkungan kerja. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga bentuk kepedulian dan profesionalisme prajurit TNI AU dalam menjalankan tugas.

Program pembersihan FOD merupakan bagian dari kegiatan rutin dalam rangka mendukung Keselamatan Terbang dan Kerja (Lambangja) Lanud RSA. Kegiatan ini bertujuan menekan potensi bahaya, sekaligus meningkatkan kesadaran seluruh personel akan pentingnya tanggung jawab terhadap keselamatan kerja.

Selain pembersihan manual, Lanud RSA juga melakukan upaya pencegahan melalui inspeksi rutin oleh Seksi Disops menggunakan sistem deteksi FOD dan kendaraan FOD Boss untuk memastikan kondisi landasan pacu selalu aman dan siap digunakan setiap hari.

Kegiatan FOD walk ini diakhiri dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap area runway dan sekitarnya, guna memastikan tidak ada benda asing yang berpotensi mengganggu operasional penerbangan.

Melalui kegiatan tersebut, Lanud Raden Sadjad menegaskan komitmennya untuk terus menjaga standar keselamatan tertinggi dalam setiap aspek operasional penerbangan di Natuna. (KG/IK)