Hadi Candra: Jangan Pilih Paslon Pengubar Janji, Apalagi Janji Menggratiskan Air Minum Jika Menang

NATUNA – Ketua tim pemenangan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Cen Sui Lan – Jarmin Sidik, Hadi Candra, mengimbau masyarakat Suak Midai, terutama di wilayah Gunung Jambat, untuk tidak ragu memilih Paslon nomor 1. Menurutnya, pemimpin yang layak dipilih adalah mereka yang sudah terbukti bekerja dan bukan sekadar mengumbar janji.

“Paslon ini sudah teruji dengan kerja nyata sebelum mencalonkan diri. Bukan seperti beberapa calon lain yang hanya sibuk membuat janji saat kampanye,” kata Hadi Candra dalam orasinya di depan seratusan warga di kediaman H. Daunal Afandi, Kamis (24/10/2024). Acara berlangsung di samping Kantor Desa Gunung Jambat.

Hadi juga menyindir janji dari salah satu calon rival yang berjanji menggratiskan layanan air PDAM selama dua bulan jika terpilih. Janji itu disampaikan saat kampanye di Kecamatan Sedanau. Ia menegaskan, pemimpin yang memberikan janji seperti itu patut dicurigai dan sebaiknya tidak dipilih.

“Saya heran ada calon pemimpin yang berani berjanji menggratiskan air minum jika menang. Kalau nanti tidak bisa menepati, bagaimana?” ucap politisi Partai Golkar itu.

Selain itu, Hadi Candra menyampaikan apresiasinya kepada warga Suak Midai, terutama di Gunung Jambat, yang rela meninggalkan pekerjaan demi menghadiri kampanye dan bertemu langsung dengan calon pemimpin yang sudah terbukti bekerja untuk Natuna.

Salah satu bukti kerja nyata pasangan Cen Sui Lan – Jarmin Sidik, menurut Hadi, adalah pembangunan pelabuhan Midai yang pernah rusak akibat dihantam gelombang. Ia menegaskan, klaim pihak tertentu yang menyebut pembangunan itu atas usulan mereka adalah kebohongan publik.

Dalam orasi tersebut, juru kampanye lainnya, Marzuki, mengingatkan warga agar tidak takut jika ada intervensi dari pejabat seperti camat, lurah, atau kepala desa. Ia meminta warga untuk mendokumentasikan segala bentuk tekanan dan melaporkannya kepada tim kampanye.

“Jika ada intervensi, videokan dan serahkan kepada kami. Kami akan melaporkannya agar mereka bisa diberhentikan dari jabatannya,” tegas Marzuki.

Kampanye pagi itu dihadiri sekitar seratus warga yang antusias mendengarkan visi-misi Paslon nomor urut 1, dengan harapan memilih pemimpin yang berfokus pada kerja nyata dan bukan janji semata. (KG/IK)