NATUNA – Sejumlah investor asal Negeri Tirai Bambu, Tiongkok, menunjukkan ketertarikan serius untuk menanamkan modal di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Fokus investasi mereka diarahkan pada sektor kelautan dan pertanian, dua bidang unggulan di daerah berjuluk “Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah” tersebut.
Rombongan investor melakukan audiensi dengan Bupati Natuna, Cen Sui Lan, pada Rabu (23/10/2025), guna membahas peluang kerja sama ekonomi di wilayah perbatasan yang dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Hadi Suyanto, mengungkapkan bahwa para investor asal Tiongkok menunjukkan minat kuat terhadap pengembangan budidaya rumput laut di perairan Natuna.
“Rencananya mereka akan mengembangkan kawasan budidaya rumput laut di Natuna,” ujar Hadi, Kamis (23/10/2025).
Menurut Hadi, kunjungan tersebut bukan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, para calon investor telah datang beberapa bulan lalu untuk melakukan survei awal potensi perikanan dan kelautan di wilayah Natuna.
Ia berharap, lawatan kali ini dapat segera ditindaklanjuti menuju tahap realisasi investasi, khususnya dalam pembangunan fasilitas budidaya serta pengolahan hasil laut.
“Kami berharap kunjungan ini berlanjut dengan realisasi investasi agar dapat meningkatkan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, serta menambah PAD Natuna,” jelasnya.
Selain sektor kelautan, pertanian dan ketahanan pangan juga menjadi topik pembahasan dalam pertemuan tersebut. Namun hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Natuna, Wan Syazali belum memberikan keterangan resmi terkait rencana kerja sama di sektor pertanian.
Kehadiran investor dari Tiongkok ini menjadi sinyal positif bagi Natuna yang tengah berupaya memperkuat kemandirian ekonomi lokal melalui pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan berorientasi ekspor. (KG/IK)
You must be logged in to post a comment.