LINGGA – Kepolisian Resor (Polres) Lingga meningkatkan langkah preventif untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang berpotensi memicu kecelakaan laut. Melalui peran Bhabinkamtibmas, Polri turun langsung ke tengah masyarakat nelayan guna memberikan edukasi keselamatan pelayaran.
Bhabinkamtibmas Desa Pekajang, BRIGPOL Phupunk Abyandika, melaksanakan kegiatan imbauan kepada nelayan dan masyarakat pesisir di Desa Pekajang, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Senin (29/12/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai respons atas kondisi cuaca laut yang tidak menentu dan berisiko tinggi bagi aktivitas melaut.
Kapolres Lingga AKBP Dr. P.M. Nababan, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Daik Lingga AKP Maison Safri, menegaskan bahwa Bhabinkamtibmas merupakan garda terdepan Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat binaan, khususnya dalam upaya pencegahan.
“Nelayan diingatkan agar selalu memantau kondisi cuaca sebelum berangkat melaut dan tidak memaksakan diri ketika cuaca buruk. Keselamatan jiwa harus menjadi prioritas utama,” ujar AKP Maison Safri dalam keterangannya.
Selain kewaspadaan terhadap cuaca, nelayan juga diimbau untuk melengkapi diri dengan peralatan keselamatan standar, seperti life jacket atau pelampung, jerigen kosong sebagai alat bantu darurat, serta obat-obatan. Langkah ini dinilai penting untuk meminimalisasi risiko apabila terjadi situasi darurat di tengah laut.
AKP Maison menambahkan, imbauan tersebut terutama ditujukan kepada nelayan pengguna kapal berukuran kecil yang rentan terdampak gelombang tinggi dan angin kencang. Masyarakat juga diminta mengutamakan aspek keselamatan dalam aktivitas penyeberangan antar pulau.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap terbangun kerja sama yang kuat antara Polri dan masyarakat sebagai mitra kamtibmas, sehingga situasi keamanan dan keselamatan di wilayah perairan tetap kondusif serta kecelakaan laut dapat dicegah,” katanya.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian imbauan, tetapi juga menjadi langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Upaya ini sekaligus memperkuat rasa aman, nyaman, dan kepercayaan publik terhadap Polri. (kg/Willy)













