NATUNA – TNI Angkatan Udara melalui Lanud Raden Sadjad (RSA) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan, khususnya di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, yang menjadi garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu (15/10/2025).
Menindaklanjuti permohonan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Komandan Lanud RSA, Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.M., M.Han., menugaskan Kepala RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA, Letkol Kes dr. Dwi Indra Darmawan, M.Kes., Sp.OT., Subsp.P.L (K) Hip & Knee, untuk memperkuat pelayanan dokter spesialis di RSUD Natuna.
Program kolaborasi kesehatan ini telah berlangsung sejak Juli 2025 dan terus berlanjut hingga kini. Kehadiran tenaga medis dari Lanud RSA menjadi bukti nyata kepedulian TNI AU terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terluar Indonesia.
Sebelumnya, keterbatasan dokter spesialis dan sarana medis membuat layanan kesehatan di Natuna belum optimal. Melalui dukungan Lanud RSA, kini masyarakat dapat memperoleh layanan bedah ortopedi tanpa harus dirujuk keluar pulau.
Berbagai tindakan medis telah dilakukan, mulai dari operasi patah tulang hingga arthroscopy dan arthroplasty (penggantian sendi lutut maupun panggul). Langkah ini membawa dampak besar dalam mempercepat penanganan pasien serta menekan angka rujukan ke luar daerah.
Inisiatif tersebut menjadi wujud sinergi antara TNI AU dan pemerintah daerah dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Program ini sejalan dengan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama.
Komandan Lanud RSA, Marsma TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, menegaskan bahwa peran TNI AU tidak hanya menjaga kedaulatan udara, tetapi juga turut mendukung pembangunan manusia di wilayah perbatasan.
“Kami ingin kehadiran TNI AU dirasakan langsung oleh masyarakat Natuna,” ujarnya. (KG/IK)