BATAM – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyerahkan insentif kepada perangkat RT/RW, guru TK, PAUD, RA, posyandu dan rumah ibadah di Kota Batam, Jumat, 7 Juli 2023. Total insentif sekitar Rp5,04 miliar.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kepri, Alex Guspeneldi, SH MH mengharapkan insentif untuk RT/RW dan berbagai lembaga tersebut dapat meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
“Saya mengarepsiasi Pemerintah Provinsi Kepri atas bantuan tersebut,” katanya di sela-sela menghadiri penyerahan insentif kepada RT/RW, guru TK, PAUD dan RA, posyandu serta rumah ibadah di restoran Belakang Padang.
Sekedari diketahui, pada tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan insentif kepada 3.395 RT dan 809 RW di Kota Batam. Total anggarannya sebesar Rp5,04 miliar.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga memberikan bantuan operasional untuk 554 Posyandu di Kota Batam, dengan anggaran sebesar Rp2,77 miliar.
Guru pendidikan anak (TK, PAUD, dan Raudhatul Athfal) juga mendapatkan bantuan hibah insentif dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Pada tahun 2023, bantuan ini diberikan kepada 3.800 orang guru di seluruh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau, dengan anggaran sebesar Rp4.560.000.000
Setiap guru menerima Rp1,2 juta. Di Kota Batam, bantuan ini diberikan kepada 1.418 orang guru, dengan rincian 960 guru TK, 145 guru PAUD, dan 313 guru Raudhatul Athfal (RA).
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga melanjutkan program bantuan rumah ibadah. Pada tahun 2023, bantuan hibah Rumah Ibadah diberikan kepada 940 penerima di tujuh Kabupaten/Kota, dengan total anggaran sebesar Rp94.442.920.414,-. Di Kota Batam sendiri, terdapat 354 penerima dengan anggaran senilai Rp52.696.420.414.
Lebih jauh diutarakan Alex, program insentif ini tercetus dari hasil reses anggota DPRD Kepri selama ini. Program ini berjalan setiap tahun yang senantiasa didukung penuh oleh wakil rakyat.
“Program ini jadi prioritas dalam setiap pembahasan anggaran. Kami akan dukung ketika diusulkan oleh pemerintah dan para legislator di masa-masa mendatang,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan bahwa bantuan ini disalurkan ke rekening masing-masing penerima. Ia menekankan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk memastikan dana tersebut segera sampai ke penerima.
“Kami harus mengontrol penyaluran bantuan ini. Hari ini hanya tahap seremonial, tetapi kami akan memastikan bahwa dana tersebut segera terkirim,” tegas Gubernur Ansar.
Ansar pun mengapresiasi para legislatoir di DPRD Kepri yang senantiasa mendukung program tersebut.
“Semua bantuan ini diberikan dengan persetujuan dari teman-teman DPRD Provinsi Kepri. Kami memberikan apresiasi kepada teman-teman legislatif,” kata Gubernur Ansar. (ghafur)