NATUNA – Isu status kepegawaian tenaga honorer kembali memanas. Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menerima langsung audiensi dari perwakilan honorer kategori R2 dan R3 yang menyuarakan keresahan mereka terkait masa depan yang belum pasti. Pertemuan penting ini berlangsung di ruang kerja Bupati pada Senin (7/7/2025).
Dalam suasana penuh harap, para perwakilan tenaga honorer mengungkapkan sejumlah persoalan krusial, mulai dari ketidakjelasan status kerja – apakah penuh waktu atau paruh waktu – hingga minimnya kepastian hak-hak mereka. Meskipun sama-sama berstatus honorer, beban kerja yang tak seimbang kerap tidak diimbangi dengan kejelasan nasib dan perlindungan hukum.
“Ini bukan sekadar status kerja. Ini menyangkut masa depan dan pengabdian ribuan tenaga honorer yang sudah lama menjadi tulang punggung pelayanan publik di Natuna,” ungkap salah satu perwakilan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan komitmen kuat pemerintah daerah untuk memperjuangkan aspirasi para honorer. Ia menegaskan bahwa persoalan ini bukan hanya ranah pusat, namun juga tanggung jawab bersama yang membutuhkan koordinasi intensif lintas sektor.
“Intinya bagaimana daerah bisa membantu. Ini memang berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat dan kemampuan keuangan daerah,” ujar Bupati.
Ia juga memastikan, jika kondisi fiskal daerah memungkinkan, Pemkab Natuna siap memberikan solusi konkret dengan tetap memperhatikan skala prioritas yang adil dan proporsional.
Sebagai langkah nyata, Pemda Natuna akan segera mengirim surat resmi kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN-RB, menindaklanjuti aspirasi tenaga honorer. Di samping itu, rapat koordinasi dengan BKPSDM akan digelar untuk membedah regulasi terbaru dan menyusun strategi implementasi terbaik.
Audiensi ini ditutup dengan pernyataan tegas dari Bupati: pemerintah daerah tidak akan tinggal diam.
“Kami ingin seluruh proses ini berjalan baik, memberikan kejelasan status, serta menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi luar biasa para tenaga honorer yang telah lama mengabdi untuk daerah ini.” paparnya. (KG/IK)