BINTAN – Kapal MV Layar Anggun 8, yang berbendera Tanzania, mengalami kebakaran di perairan perbatasan antara Singapura dan Indonesia.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 16 April 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. Beruntung, seluruh 12 ABK berhasil dievakuasi oleh Coast Guard Singapura dan saat ini berada di Singapura tanpa mengalami cedera serius.
Menurut Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, kapal terbakar tersebut kemudian terbawa arus dan kandas di perairan Berakit, Kabupaten Bintan.
Informasi mengenai kejadian tersebut pertama kali diterima dari PLP Tanjung Uban. Meskipun kapal tersebut terbakar, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dalam laporan dari situs Kementerian Perhubungan, Kapal MV Layar Anggun 8 terbakar di ruang mesin dan kehilangan kendali. Kapal tersebut terus bergerak dengan kecepatan nol dan berpotensi mengalami kecelakaan di perairan dekat Tanjung Berakit, Bintan. Untuk menghindari bahaya bagi kapal-kapal lain di sekitar area tersebut, peringatan navigasi telah dikeluarkan oleh VTS Batam dan SROP Selat Panjang.
Saat ini, kapal dibiarkan tanpa awak dan bergerak menuju Pulau Bintan. Posisi terakhir dilaporkan berada di Lat 01-15.43’N Long 104 29.01’E, dengan perkiraan ETA ke Pulau Bintan pada pukul 17.00 LT. Kapal telah dilaporkan kandas di posisi Lat 01°13′ 37″ LU / Long 104°32′ 36″ BT. Upaya penanganan lebih lanjut akan dilakukan untuk menangani situasi tersebut dan menghindari dampak lebih lanjut. KG/mk