NATUNA – Kondisi geopolitik yang bergejolak di Dunia semakin kompleks khususnya di Wilayah Ukraina-Rusia maupun Israel-Palestina. Spektrum ancaman ini memungkinkan Adanya gelombang eskalasi perang yang meluas.
Dalam rangka mengantisipasi segala bentuk Spektrum Ancaman di wilayah Natuna, Batalyon Komposit 1/Gardapati menggelar Uji Siap Tempur pasukan yang merupakan sarana untuk mengaplikasikan dan menguji kemampuan tempur prajurit dari hasil latihan teknis maupun latihan taktis yang telah dilaksanakan oleh Yonkomposit 1/Gardapati sebelumnya sehingga dapat mengetahui sejauh mana kemampuan yang sudah dimiliki oleh personel setingkat Baterai maupun Peleton tersebut.
Melalui kegiatan UST Tingkat Baterai Terintegrasi dengan Peleton ini, diharapkan prajurit Yonkomposit 1/Gardapati dapat meningkatkan insting pertempuran dalam memperkirakan keadaan medan dan taktis terutama unsur Komandan Baterai (Danrai) dan Komandan Peleton (Danton) agar dapat mengambil keputusan dengan baik dalam menghadapi perkembangan situasi medan operasi.
Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari, yakni mulai dari tanggal 9 s.d. 14 Oktober 2023 di Pulau Wilayah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Komandan Batalyon Komposit 1/Gardapati Mayor Inf Robert Panjaitan selaku Kawasdal memgatakan, pelaksanaan UST tingkat Baterai maupun peleton ini dilaksanakan secara terintegrasi agar bisa mengukur, memelihara serta meningkatkan kemampuan taktis Satuan Batalyon Komposit 1/Gardapati dengan memanfaatkan teknologi dalam mempersiapkan untuk mengatasi segala Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan yang semakin kompleks diwilayah Perbatasan NKRI khususnya di Pulau Natuna.
“Di akhir rangkaian latihan uji siiap tempur, batalyon komposit 1/Gardapati juga melaksanakan karya bakti, bhakti sosial dan pengobatan gratis disekitar daerah latihan, sebagai ajang silaturahmi, membantu masyarakat lansia dan kurang mampu, serta pengecekan kesehatan masyarakat,” ungkapnya. (KG/IK)
You must be logged in to post a comment.