Tingkatkan Akuntabilitas, Danlanud RSA Sambut Tim BPK RI di Natuna

NATUNA – Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.M., M.Han. menerima kunjungan Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) di Mako Lanud Raden Sadjad, Natuna, Senin (27/10/2025).

Kunjungan tersebut dalam rangka Entry Meeting Pemeriksaan Terinci Kinerja Pengadaan dan Pemeliharaan Pesawat (Harwat) Tahun 2021 hingga Semester I Tahun 2025 pada Unit Organisasi (UO) TNI Angkatan Udara. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Mako Lanud RSA, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam sambutannya, Danlanud RSA menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim BPK RI beserta pendamping dari Kementerian Pertahanan. Ia menegaskan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik dalam setiap pelaksanaan tugas di lingkungan TNI Angkatan Udara.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk melaksanakan audit kinerja sekaligus memberikan rekomendasi bagi peningkatan kinerja pertahanan,” ujar Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi.

Danlanud RSA juga menginstruksikan seluruh jajaran Lanud RSA dan Denhanud 477 Kopasgat agar bersikap terbuka, kooperatif, dan jujur dalam memberikan data maupun informasi yang dibutuhkan selama proses pemeriksaan berlangsung.

Sementara itu, Wakil Penanggung Jawab V Tim BPK RI, Adianto Nugroho, menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat yang diberikan Lanud RSA. Ia juga mengucapkan selamat atas penghargaan Samkaryanugraha yang diterima Lanud RSA dari Presiden RI Prabowo Subianto pada 2 Oktober 2025 lalu.

Penghargaan tersebut dinilai sebagai bentuk dedikasi, loyalitas, dan pengabdian luar biasa dari seluruh personel Lanud Raden Sadjad terhadap bangsa dan negara.

Adianto menjelaskan, pemeriksaan BPK mengacu pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025. Pemeriksaan ini bertujuan memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, menilai efektivitas pelaksanaan kegiatan, serta memberikan rekomendasi bagi peningkatan kinerja pertahanan.

Menutup kegiatan, Danlanud RSA berharap komunikasi yang baik antara tim pemeriksa dan satuan pelaksana dapat memperkuat sistem pengawasan internal, sekaligus memberikan manfaat bagi peningkatan profesionalisme dan efektivitas organisasi di lingkungan TNI Angkatan Udara. (KG/IK)