PELALAWAN – Keberadaan sebuah perusahaan yang beroperasi di Jalan Poros PT. RAPP KM 4 bertepatan didepan kantor balai Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan-Riau dipertanyakan izin operasionalnya.
Berdasarkan informasi dari masyarakat dan hasil pemantauan di lapangan pada, Kamis, (12/6/2025), terlihat di gudang tersebut tidak ada pemasangan merk atau pamflet nama suatu perusahaan.
Menurut keterangan dari salah satu karyawan yang bekerja diperusahaan itu RN kepada awak media, bahwa bahan baku setengah jadi yang dikelola seperti kapas, kayu palet dan karton dipasok dari pabrik PT. RAPP.
“Setelah selesai dikelola menjadi bahan jadi baru dikirim keluar daerah, seperti kapas dikirim ke daerah Jawa untuk bahan pakaian jadi,” jelasnya.
Didalam area gudang itu tampak ada aktifitas pencucian kapas, tumpukan kayu palet dan sebuah gudang disebelahnya juga ada tumpukan triplek. Dibelakang gedung itu terdapat satu gedung besar yang merupakan tempat operasional perusahaan lainnya untuk mengepres karton.
Karton setelah selesai dipres kemudian dikirim keluar daerah. Menurut keterangan dari karyawan tersebut tidak sembarangan orang dapat masuk digedung itu termasuk wartawan.
Terdapat puluhan karyawan dipekerjakan diperusahaan tersebut dan para karyawan mengaku tidak terdaftar di BPJS tenaga kerja, bila ada karyawan sakit biaya perobatan ditanggung sendiri.
Diareal perusahaan tidak ada yang dapat ditemui oleh wartawan untuk dikonfirmasi, hingga berita ini ditayangkan tidak ada tanggapan dari penanggung jawab perusahaan. (Sul).
You must be logged in to post a comment.