NATUNA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat yang akan mudik Lebaran 2025 untuk melaporkan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong kepada pihak kepolisian. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap tindak kriminal selama periode mudik.
“Tentunya kita sama-sama mengingatkan, khususnya bagi yang akan meninggalkan rumah, agar bisa menginformasikan ke kepolisian terdekat. Ini supaya kita bisa melakukan patroli dan menjaga keamanan bersama,” ujar Kapolri pada Senin (17/3/2025).
Kapolri menegaskan bahwa Polri berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyiapkan berbagai langkah guna memastikan kelancaran arus mudik tahun ini.
“Kita mengharapkan mudik tahun ini bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Pemerintah serta seluruh stakeholder akan bekerja sama memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho menyatakan bahwa pihaknya akan menerapkan sistem contraflow dan one way untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat arus mudik.
“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara bertahap berdasarkan jumlah kendaraan yang melintas,” jelas Kakorlantas.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas akan dimulai dengan contraflow pada H-4 atau H-5 Lebaran, dan akan disesuaikan dengan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol.
“Jika pada H-3 volume kendaraan terus meningkat, maka kita akan menerapkan sistem contraflow secara bertahap untuk memastikan kelancaran arus mudik,” pungkasnya. (KG/IK)