NATUNA – Upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat kemandirian pangan terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Natuna. Sabtu (20/9) siang, Bupati Natuna Cen Sui Lan menyerahkan bantuan bibit cabai keriting kepada lima kelompok tani di Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah.
Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan pentingnya menanam sayuran dan buah sesuai kebutuhan dapur MBG agar hasil panen dapat terserap dengan baik dan memiliki nilai jual stabil.
“Pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung petani. Hasil perkebunan tidak hanya untuk kebutuhan lokal, tetapi juga harus kita dorong menjadi komoditi bernilai jual tinggi,” tegas Cen Sui Lan.
Tak hanya bibit, Pemkab Natuna juga menyiapkan fasilitas penyimpanan (storage) dari Pemerintah Provinsi. Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu menjaga kesegaran hasil panen sekaligus meningkatkan daya saing produk pertanian Natuna.
Bupati juga mengungkapkan, mulai tahun 2026 pemerintah akan menyalurkan bantuan bibit ayam bagi petani. Program ini diyakini dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus menambah pendapatan keluarga. Pada tahun yang sama, Natuna juga akan mulai mengekspor produk agraria melalui Pelabuhan Selat Lampa.
“Natuna punya lahan luas dengan potensi besar, terutama yang dikelola masyarakat transmigrasi. Produk agraria harus kita jadikan komoditi prioritas ekspor,” ujar Cen Sui Lan.
Dalam dialog bersama petani, ia menegaskan beberapa komoditi prioritas di Bunguran Tengah, seperti kopi, kemiri, kelapa, pisang, singkong, hingga tanaman lain yang sesuai dengan kesuburan tanah Natuna.
“Potensi agraria Natuna sangat menjanjikan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan petani, kita yakin hasil pertanian Natuna bisa menjadi kebanggaan dan menembus pasar luar,” pungkasnya. (KG/IK)
