LINGGA – Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menyampaikan kemarahan terbuka dalam sidang paripurna pengesahan RAPBD menjadi APBD Tahun 2026 di Ruang Paripurna DPRD Lingga, Jumat (28/11/2025). Ia menyoroti keras sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak hadir tanpa alasan jelas.
“Sebenarnya kita harus malu kepada DPRD yang hadir hari ini, sementara OPD – OPD ini justru tidak menunjukkan tanggung jawabnya,” tegas Nizar.
Bupati mengungkapkan bahwa sebagian OPD memang berhalangan karena menjalankan agenda resmi di luar daerah yakni di Batam. Namun, ada OPD yang tidak memiliki kegiatan apa pun, tetapi tetap absen tanpa memberikan keterangan.
“Saya sudah bicarakan dengan Wakil Bupati untuk mencatat dan mengevaluasi OPD yang sama sekali tidak hadir dan tidak memberikan alasan. Ini peringatan tegas,” ujar Nizar.
Ia juga menyinggung perilaku OPD yang sering mengajukan penambahan anggaran ketika dirasa kurang, namun justru tidak serius mengikuti proses pengesahan anggaran yang menjadi kebutuhan penting setiap perangkat daerah.
“Jangan nanti ketika anggaran kurang baru datang minta tambahan. Saat persetujuan APBD — yang jelas merupakan kebutuhan OPD — malah tidak ditanggapi dengan bijak,” tambahnya.
Bupati menegaskan bahwa ketidakhadiran tanpa keterangan akan menjadi catatan khusus dalam evaluasi kinerja OPD, sebagai bentuk penegakan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam penyusunan anggaran. (AS/kg)












