NATUNA — Pemerintah Kabupaten Natuna secara resmi menutup rangkaian Perayaan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna Tahun 2025 pada Sabtu malam (15/11/2025). Penutupan berlangsung meriah di Alun-alun Pantai Piwang, Ranai dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, yang hadir bersama jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang memadati area acara.
Dalam sambutannya, Bupati Cen Sui Lan mengapresiasi kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan peringatan tahun ini. Menurutnya, tema “Marwah Jadi Pegangan, Persaudaraan Jadi Kekuatan” menggambarkan jati diri masyarakat Natuna yang dikenal menjunjung tinggi kehormatan sekaligus menjaga kekompakan.
“Marwah adalah kehormatan yang harus selalu kita jaga. Sementara persaudaraan adalah akar kekuatan kita sebagai masyarakat kepulauan. Kita kuat bukan karena jumlah, tetapi karena kebersamaan. Kita besar bukan karena wilayah, tetapi karena kekompakan masyarakatnya,” tegas Bupati Cen.
Ia juga menyampaikan bahwa Natuna telah melalui perjalanan panjang selama 26 tahun, dengan berbagai kemajuan di sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan masa depan menuntut kerja sama yang lebih solid, cepat, dan adaptif.
“Tidak ada tantangan yang berat jika kita hadapi bersama. Saya mengajak seluruh elemen daerah untuk terus bergandengan tangan, bekerja lebih baik, bergerak lebih cepat, serta tetap berpegang pada nilai marwah dan persaudaraan,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para pendiri daerah, jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, pelaku seni, UMKM, hingga relawan yang terlibat dalam menyukseskan seluruh rangkaian HUT Natuna ke-26.
Suasana penutupan berlangsung semarak dengan berbagai persembahan seni budaya. Acara diawali kesenian alu dan pencak silat, dilanjutkan tari persembahan, pembacaan doa, serta penampilan tradisional seperti tupeng, hadrah, mendu, dan kreasi rampak buluh.
Sekda Natuna sekaligus Ketua Pelaksana HUT, H. Boy Wijarnako Varianto, turut menyampaikan laporan kegiatan selama perayaan, di antaranya:
– Upacara HUT Ke-26
– Karnaval budaya
– Lomba memasak dan panjat pinang
– Turnamen bola voli dan sepak bola
– Lomba gasing
– Aneka lomba rakyat dan seni budaya
Pengumuman pemenang berbagai lomba turut mewarnai penutupan, termasuk lomba memasak, lomba gasing, turnamen sepak bola dan voli, karnaval budaya, lomba pidato kerukunan umat beragama, serta lomba permainan domino untuk kategori umum dan VIP.
Acara ditutup dengan penampilan seni dari sanggar dan sekolah, termasuk tari Zapin Bunga Hutan, tarian kolosal, hingga joget lambak, sebelum masyarakat disuguhkan hiburan musik rakyat yang membuat malam penutupan semakin hangat dan meriah. (KG/IK)











