NATUNA – Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan penerbangan malam maskapai NAM Air di Bandara Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu malam (18/10/2025).
Biasanya, operasional penerbangan di Bandara Raden Sadjad berdasarkan AIP (Aeronautical Information Publication) hanya berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Namun kali ini, pesawat NAM Air baru dapat mendarat sekitar pukul 23.03 WIB akibat keterlambatan teknis dari rute sebelumnya.
Menanggapi situasi tersebut, Komandan Lanud RSA, Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.M., M.Han., turun langsung ke lapangan. Ia memastikan kesiapan personel dan seluruh fasilitas pendukung sebelum pesawat mendarat di luar jam operasional.
“Kami pastikan semua unsur siap dan aman sebelum mendukung penerbangan malam ini. Ini merupakan bentuk tanggung jawab Lanud RSA dalam menjamin keselamatan penerbangan di wilayah Natuna,” tegas Danlanud RSA.
Penerbangan rute Batam-Natuna yang seharusnya mendarat sore hari, mengalami keterlambatan karena gangguan teknis pada armada sebelumnya. Pesawat akhirnya mendarat malam hari dan kembali bertolak ke Batam pada pukul 23.46 WIB.
Dukungan malam itu melibatkan berbagai unsur dari Lanud RSA, mulai dari Dinas Operasi, Satpomau, Intelijen, Tim Medis RSAU, hingga Babinterau. Seluruh personel bekerja sama dengan pihak Avsec dan UPBU Ranai untuk memastikan operasi berjalan lancar, aman, dan terkendali.
Kegiatan ini mencerminkan semangat TNI Angkatan Udara yang AMPUH – Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis – serta menegaskan komitmen Lanud RSA dalam menjaga konektivitas penerbangan dan pelayanan publik bagi masyarakat Natuna. (KG/IK)
