NATUNA – Lanud Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna menggelar Upacara Bendera 17-an di Apron Lanud RSA, Ranai, Kabupaten Natuna, Senin (17/11/2025). Upacara rutin bulanan ini menjadi momentum penting bagi satuan untuk memperkuat kedisiplinan sekaligus melakukan evaluasi pelaksanaan tugas.
Amanat Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dibacakan langsung oleh Komandan Lanud RSA, Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.M., M.Han. Dalam amanat tersebut, Kasau menyoroti berbagai capaian strategis serta arah kebijakan TNI AU sepanjang tahun 2025.
Kasau menegaskan bahwa TNI AU terus menjaga konsistensi dalam berbagai penugasan, baik pada operasi kemanusiaan, pembinaan potensi dirgantara, hingga keikutsertaan dalam sejumlah event nasional dan internasional. Semua itu menjadi etalase profesionalisme sekaligus bukti kesiapan prajurit udara dalam menghadapi tantangan zaman.
Peringatan HUT ke-80 TNI turut menjadi sorotan utama. Lebih dari 8.600 personel dan 156 pesawat dilibatkan dalam parade udara terpadu yang memukau publik. Penampilan Jupiter Aerobatic Team (JAT), flypast, hingga demonstrasi tempur disebut Kasau sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI AU kepada rakyat Indonesia.
Selain kemampuan operasi, Kasau juga menekankan pentingnya pengembangan inovasi. Smoke trail pod hasil kreasi teknisi TNI AU menjadi salah satu bukti kemandirian dan kreativitas yang terus ditingkatkan guna menjawab perkembangan teknologi pertahanan yang semakin dinamis.
Di sisi lain, Kasau mengingatkan bahwa modernisasi alutsista harus berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Prajurit TNI AU dituntut adaptif terhadap era digital, kecerdasan buatan, dan sistem operasi modern sebagai pijakan menuju pertahanan udara masa depan.
Upacara diikuti oleh seluruh personel Lanud RSA, Skadron Udara 52, Satrad 201 Ranai, dan Denhanud 477 Kopasgat. Turut hadir Kadisops, Kadispers, Kadislog, Dansat, para Kasi, serta pejabat Lanud RSA lainnya sebagai bentuk komitmen menjaga kesiapsiagaan dan soliditas satuan. (KG/IK)
