TANJUNGPINANG (Advetorial) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE.MM, melantik Cokky Wijaya Saputra sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBBPB) Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang pada Jumat (26/7). Acara pelantikan berlangsung di Gedung Daerah Provinsi Kepri dan dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, termasuk Kepala Kejati Kaltim Iman Wijaya, forkopimda di Provinsi Kepri, Kajati Kepri, Kabinda Kepri, anggota DPRD Kepri Teddy Jun Askara, Pj Walikota Tanjungpinang Andri Rizal, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, serta para pengusaha dan mitra kerja BP Tanjungpinang Bintan.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad, yang juga Ketua Dewan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, mengucapkan selamat kepada Cokky Wijaya Saputra dan menekankan pentingnya peran BP Kawasan Tanjungpinang dalam percepatan ekonomi Kepri.
“Semoga dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan mampu menjadikan BP Kawasan Tanjungpinang salah satu andalan dalam upaya percepatan ekonomi Kepri,” ujar Ansar.
Gubernur Ansar menambahkan bahwa pelantikan ini merupakan langkah penyegaran untuk mengoptimalkan BP Kawasan Bintan Wilayah Tanjungpinang. Dengan letak strategis Provinsi Kepri yang memiliki kekhususan dalam pengelolaan ekonomi khusus di beberapa kawasan seperti Batam, Bintan, dan Karimun, BP Kawasan ini diharapkan dapat memberikan efek ganda bagi peningkatan ekonomi daerah.
“Apalagi letak strategis dan posisi yang menjadikan Provinsi Kepri memiliki kekhususan dalam pengelolaan ekonomi khusus pada beberapa kawasan baik itu kawasan ekonomi khusus Batam, Bintan, dan Karimun,” jelas Ansar.
Gubernur Ansar juga menyampaikan harapannya agar BP Kawasan Tanjungpinang dapat menarik lebih banyak investasi ke Provinsi Kepri, memperkuat kawasan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Semoga dengan pemimpin yang baru dilantik ini akan mampu mengembangkan kawasan ekonomi baru yang ada di wilayah Kota Tanjungpinang,” pesan Ansar kepada Cokky Wijaya Saputra.
Ansar yakin bahwa BP Kawasan Tanjungpinang yang berkembang akan mampu menarik banyak investasi, sehingga menguatkan posisi Tanjungpinang sebagai pusat ekonomi. Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi internal untuk mengatasi berbagai tantangan dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Kepri.
“Teruslah lakukan konsolidasi internal dengan baik sehingga mampu mengatasi solusi dari setiap permasalahan dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Kepri,” kata Ansar lagi. kg/hum