LINGGA – Polemik soal kondisi jalan di Desa Sekanah, Kecamatan Lingga Utara, kian memanas. Di tengah keluhan masyarakat yang menginginkan perbaikan segera, muncul opini publik yang menyeret nama Ketua DPRD Lingga, Maya Sari, dengan tudingan ingkar janji.
Namun, suara berbeda datang dari salah satu tokoh masyarakat Sekanah, Kobar, yang turun angkat bicara meluruskan informasi dan meredam ketegangan.
Menurutnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan dikhawatirkan dapat memecah belah masyarakat. “Ibu Maya tidak pernah janji akan membangun langsung jalan ini saat kampanye. Beliau hanya bilang akan memperjuangkan agar pemerintah memberi perhatian. Itu beda dengan janji membangun,” tegas Kobar, Selasa (04/11/2025).
Ia juga menepis informasi yang menyebut Maya Sari meraih suara terbanyak di Sekanah. “Ada yang bilang beliau menang di kampung kami, itu tidak benar. Faktanya tidak demikian,” ujarnya.
Meski memberi klarifikasi, Kobar tetap mengapresiasi pihak-pihak yang mendorong perbaikan jalan, termasuk sosok Rizal yang ikut bersuara lantang soal kondisi jalan Sekanah.
“Niatnya bagus, ingin jalan diperbaiki. Kita hormati. Tapi mari tempuh cara yang baik — dialog, bukan sudutkan orang,” katanya.
Dirinya menegaskan bahwa perjuangan pembangunan tidak boleh dijadikan alat untuk menciptakan konflik horisontal.
“Jangan bikin suasana panas. Kita ini mau cari solusi, bukan cari musuh. Pemerintah terbuka, DPRD ada kantor. Duduk bersama lebih baik daripada berbalas tuduhan,” tutupnya. (Kg/AS)
