Robbil menanggapi laporan tersebut dengan menyatakan bahwa informasi yang disampaikan tidak sepenuhnya benar. Ia menjelaskan bahwa LSM KPK RI menghubungi dirinya untuk menanyakan laporan dari masyarakat yang mengklaim bahwa anggaran proyek yang sedang berjalan di desa terlalu besar. Namun, menurutnya, proyek tersebut sudah berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Pembangunan MCK di Desa Hutanauli yang sedang berlangsung
Proyek yang dimaksud adalah pembangunan MCK dengan ukuran 3×6 meter, yang dibiayai oleh dana desa tahun 2024. Robbil menjelaskan bahwa pembangunan tersebut sudah mencapai sekitar 50 persen, dan pihak konsultan juga telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan.
Robbil juga merasa heran dengan pemberitaan yang menyebutkan proyek tersebut belum terealisasi. Menurutnya, pembangunan ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan anggaran yang telah disepakati sebelumnya. Semua dokumen terkait penggunaan anggaran telah diserahkan kepada pihak yang berwenang, dan tidak ada yang disembunyikan.
“Semua proses pembangunan yang kami lakukan sudah melalui prosedur yang benar. Saya sangat kecewa dengan laporan yang berkembang di media, dan saya berharap masyarakat dapat memahami situasi ini. Kami juga berharap pihak berwenang dapat memverifikasi kebenaran terkait proyek yang sedang kami kerjakan,” tegas Robbil. kg/red
You must be logged in to post a comment.