BATAM — Peringatan Hari Pahlawan Tingkat Kota Batam Tahun 2025 digelar dengan penuh khidmat pada Senin (10/11/2025). Ketua DPRD Kota Batam, Haji Muhammad Kamaluddin, turut hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam Upacara Bendera dan Tabur Bunga yang dipusatkan di Lapangan Upacara Mako Kodaeral IV, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar.
Upacara dimulai sejak pagi, diikuti oleh jajaran pemerintah, TNI–Polri, organisasi masyarakat, pelajar, hingga veteran. Suasana penuh penghormatan terasa kuat ketika seluruh peserta mengheningkan cipta untuk mengenang para pahlawan yang telah mendahului.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, beserta Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, juga hadir mewakili pemerintah daerah. Kehadiran seluruh unsur pimpinan kota menegaskan komitmen bersama dalam menjaga nilai persatuan dan kelanjutan perjuangan para pendahulu bangsa.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di perairan sekitar Mako Kodaeral IV. Prosesi ini menjadi simbol penghormatan kepada para pahlawan, terutama mereka yang gugur di laut—ruang sejarah yang sangat lekat dengan identitas dan perkembangan Batam sebagai kota maritim.
Dalam pernyataannya, Kamaluddin menekankan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum untuk kembali merefleksikan peran generasi masa kini dalam membangun bangsa.
“Kita harus memaknai pengorbanan para pahlawan yang berjuang tanpa pamrih. Semangat itu harus terus hidup dalam diri kita, karena tugas membangun bangsa masih panjang. Dibutuhkan tenaga, pikiran, dan komitmen bersama untuk menjadikan Indonesia semakin maju,” ujar Kamaluddin.
Ia juga mengajak masyarakat Batam untuk mendoakan para pahlawan serta meneladani keteguhan hati mereka. Kamaluddin memberikan apresiasi atas pemberian gelar pahlawan oleh Presiden kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa, menyebutnya sebagai pengingat pentingnya kontribusi setiap individu terhadap negara.
Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Batam diharapkan menjadi penguat semangat kebangsaan, sekaligus mendorong masyarakat untuk mengambil bagian dalam pembangunan daerah dan negara. kg/hum
