NATUNA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Natuna, Pemerintah Daerah menggelar berbagai kegiatan meriah yang dipusatkan di Pantai Piwang, Ranai, pada Minggu (12/10/2026). Setelah upacara peringatan HUT berlangsung khidmat di pagi hari, suasana kemeriahan dilanjutkan dengan Lomba Karnaval Budaya bertema “Natuna Samudra Budaya” dan Lomba Memasak bertema “Menggali Kreativitas, Meracik Inovasi dari Ubi Kayu.”
Lomba karnaval budaya diikuti oleh 14 kelompok peserta yang terdiri dari berbagai sekolah, organisasi masyarakat, hingga komunitas lokal. Masing-masing peserta menampilkan keunikan dan kekayaan budaya daerah melalui kostum, tarian, dan atraksi yang memukau. Seluruh penampilan menggambarkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya maritim Natuna.
Sementara itu, lomba memasak diikuti oleh 29 kelompok, masing-masing beranggotakan tiga orang. Para peserta menunjukkan kreativitasnya dalam mengolah bahan dasar ubi kayu menjadi aneka hidangan inovatif. Kegiatan ini menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan serta memperkenalkan potensi pangan lokal Natuna, terutama ubi kayu atau singkong.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan panitia atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga wadah memperkuat identitas budaya dan menumbuhkan inovasi di tengah masyarakat.
“Karnaval budaya dan lomba memasak ini merupakan wujud semangat kebersamaan kita dalam merayakan ulang tahun Kabupaten Natuna. Melalui kegiatan ini, kita dapat menumbuhkan rasa cinta daerah, melestarikan budaya, serta menggali potensi lokal Natuna,” ujar Bupati Cen Sui Lan dalam sambutannya.
Pemerintah Daerah berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas masyarakat sekaligus memperkaya khasanah budaya dan kuliner daerah.
Dengan semangat “Marwah Jadi Pegangan, Persaudaraan Jadi Kekuatan,” perayaan HUT ke-26 Kabupaten Natuna menjadi momentum memperkokoh jati diri daerah, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan kebanggaan sebagai masyarakat Natuna yang berbudaya dan berdaya saing. (KG/IK)
