ANAMBAS (Kepriglobal.com) – Pemerintah Desa (Pemdes) Tarempa Selatan menggelar rapat bersama masyarakat guna membahas penyaluran air bersih melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Rapat tersebut berlangsung di aula Kantor Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Senin (17/03/2025).
Kepala Desa Tarempa Selatan, Surianto, menyampaikan bahwa agenda utama dalam rapat ini adalah mencari solusi atas pembayaran gaji petugas SPAM yang sejak Januari 2025 tidak lagi menerima gaji akibat masa peralihan status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah desa memfasilitasi rapat ini atas inisiatif RT, RW, dan masyarakat. Kasihan petugasnya, karena sejak Pemda tidak lagi membayar gaji mereka, mereka tidak memiliki pendapatan,” ujar Surianto usai rapat.
Sebagai solusi, rapat menyepakati penerapan iuran bagi masyarakat pengguna SPAM di Desa Tarempa Selatan. Namun, besaran iuran masih dalam tahap pembahasan dan akan dimusyawarahkan lebih lanjut dengan masyarakat melalui RT dan RW setempat.
“Berapa nominalnya nanti akan dibahas kembali bersama masyarakat agar keputusan yang diambil benar-benar sesuai dan tidak memberatkan,” tambahnya.
Di sisi lain, Surianto menegaskan bahwa distribusi air bersih melalui SPAM di Desa Tarempa Selatan hingga saat ini masih berjalan normal.
“Sepengetahuan saya, pendistribusian air masih berjalan seperti biasa. Saya sudah tanyakan kepada Pak Pendi (petugas air di Desa Tarempa Selatan), dan mereka tidak menutup aliran air,” jelasnya.
Ia juga menepis pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan bahwa SPAM Siantan telah menghentikan distribusi air bersih ke wilayah Desa Tarempa Selatan.
“Mungkin ada beberapa titik yang mengalami kendala, seperti kebocoran atau penyumbatan pipa, tetapi secara keseluruhan distribusi air tetap berjalan. Terkait kendala teknis, itu wewenang pihak SPAM,” tutupnya.
Dengan adanya rencana penerapan iuran ini, diharapkan layanan air bersih di Desa Tarempa Selatan tetap beroperasi dengan baik dan kesejahteraan petugas SPAM tetap terjaga. (KG/Andi)