LINGGA – Seorang pengusaha pemilik rekom minyak tanah di Kecamatan Bakung Serumpun mengaku kecewa setelah tidak mendapatkan pasokan minyak tanah meskipun telah mengantongi rekomendasi resmi dari pihak kecamatan. Kondisi ini terjadi pada periode April hingga Juni 2025.
Salah satu pemilik rekom, yang enggan identitasnya dipublikasikan, mengungkapkan bahwa dirinya tidak menerima pasokan minyak dari pengangkut berinisial Lan, yang diketahui sebagai pihak yang ditunjuk untuk menyalurkan minyak dari agen kepada para pemilik rekom.
“Saya sudah ada rekomendasi lengkap, tapi dari April sampai Juni tidak pernah dapat minyak. Padahal agen bilang semua sudah disalurkan sesuai rekom,” ujarnya dengan nada kecewa.
Situasi ini memunculkan tanda tanya besar mengenai alur distribusi minyak tanah tersebut. Pasalnya, agen telah memastikan bahwa jumlah minyak yang keluar sudah sesuai dengan daftar rekomendasi yang masuk. Namun, sebagian pemilik rekom dengan 2700 Liter ini justru tidak pernah menerima jatah mereka.
Sementara, masyarakat merasakan dampak yang diberikan, karena mereka merasa kesulitan dalam mendapatkan minyak berjenis minyak tanah tersebut, dan adapun pengakuan bahwa masyarakat di Dusun Manik Linau Air Batu harus jauh mengambil minyak itu dalam untuk memenuhi kebutuhan.
Hingga berita ini diturunkan, media berusaha menghubungi pengangkut namun belum ada keterangan resmi dari pihak maupun instansi terkait mengenai dugaan penyimpangan distribusi minyak tanah tersebut. (kg)
You must be logged in to post a comment.