LINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga menggelar audiensi dengan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia untuk membahas percepatan pembangunan infrastruktur di daerah. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Sambit Bina Graha, Istana Negara, Jakarta, Selasa (04/02/2025).
Rombongan yang hadir dalam audiensi ini dipimpin oleh Asisten III Administrasi Umum Kabupaten Lingga, Jumadi, serta didampingi oleh Ketua DPRD Lingga, Mayasari, Perwakilan Dishub Provinsi Kepri, Kepala Dishub Lingga, Hendry Efrizal, beserta jajaran dan ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Provinsi Kepri, Syaiful. SE.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Deputi IV Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah KSP, Mayjen (Purn) Kasuri, yang didampingi oleh Prof. Resdiyansyah.
Dalam pertemuan tersebut, Asisten III Administrasi Umum, Jumadi, menyampaikan pentingnya perhatian pemerintah pusat terhadap infrastruktur di Kabupaten Lingga guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua DPRD Lingga, Mayasari, turut menambahkan berbagai usulan pembangunan yang membutuhkan dukungan anggaran dari pusat, baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Salah satu fokus utama audiensi ini adalah penguatan konektivitas transportasi darat dan laut di Kabupaten Lingga, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga, Hendry Efrizal. Dalam pemaparannya, ia menggarisbawahi beberapa isu mendesak.
Diantaranya, usia kapal penyeberangan yang melayani rute strategis seperti Jagoh-Penarik, yang dianggap sudah tidak layak dan memerlukan penggantian dengan armada yang baru dan aman. Kemudian, terkait permasalahan jalan yang masih minim penerangan, berdampak pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam berkendara.
“Adapun kami ingin menyampaikan juga terkait pengadaan kapal Roro mini yang telah direncanakan hingga kini belum terealisasi, meskipun pelabuhan dan plengsengan untuk kapal tersebut sudah dibangun sejak 2023, kami berharap ini bisa terealisasi, mengingat sangat dibutuhkan oleh masyarakat Lingga,” ucapnya.
Dalam akhir audiensi, Hendry Efrizal menyampaikan harapan besar agar Kementerian terkait dapat mengalokasikan anggaran melalui DAK dan APBN untuk mewujudkan berbagai program infrastruktur di Kabupaten Lingga.
Ia juga menuturkan harapan Bupati Lingga, M. Nizar turut mengundang Deputi IV Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah untuk datang langsung ke Lingga guna melihat kondisi infrastruktur secara nyata.
“Semoga audiensi ini membuka jalan bagi percepatan pembangunan di Lingga. Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah pusat untuk mendukung konektivitas dan pengembangan wilayah kami,” ujar Hendry Efrizal.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan Kabupaten Lingga dapat segera mendapatkan dukungan konkret dari pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. (kg/as)