ANAMBAS – Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di RSUD Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, saat tengah dilakukan proses renovasi, pada Rabu, 29 November 2023.
KBO Sat Reskrim Polres Kepulauan Anambas, Ipda Rudy Luis, mengkonfirmasi penemuan kerangka manusia yang diduga telah berada di lokasi tersebut cukup lama.
Ipda Rudy Luis menjelaskan bahwa informasi pertama kali diterima dari seorang pekerja renovasi sekitar pukul 13.00 WIB.
“Kita dapat informasi dari salah seorang pekerja yang sedang melakukan renovasi RSUD sekitar jam satu-an, jadi dia nelpon bahwasannya ditemukan kerangka diduga manusia,” ujarnya.
Setelah melakukan pengamatan, terungkap bahwa kerangka tersebut sudah cukup lama berada di tempat itu.
Lokasinya pun tidak jauh dari makam keramat, sekitar 20 meter.
“Tindakan kita untuk sekarang ini, kerangka tersebut kita amankan, kita gali dan kita kumpulkan dan telah kita masukan kedalam kantong masing-masing,” tambah Ipda Rudy Luis.
Selain itu, polisi berencana untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan memanggil saksi-saksi serta pemuka agama atau pemuka masyarakat di sekitar lokasi.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi apakah sebelumnya terdapat kuburan di area tersebut.
“Kita akan menanyakan apakah disini memang pernah ada kuburan karena didepannya kita lihat ada kuburan juga, tidak jauh hanya sekitar kira-kira 20 Meter saja,” kata Ipda Rudy Luis, menegaskan langkah-langkah yang akan diambil pihak berwenang.
Adapun kondisi kerangka manusia yang ditemukan, Ipda Rudy Luis menjelaskan bahwa meskipun bagian badan, tangan, dan kaki utuh, kepala kerangka telah mengalami kerusakan akibat alat yang digunakan pekerja selama proses renovasi.
“Kalau kerangka utuh cuma kepalanya itu sudah tercangkul pecah, tapi kalau kerangka badan, tangan dan kaki itu ada,” ungkapnya.
Untuk memastikan apakah kerangka tersebut manusia atau bukan, Polres Kepulauan Anambas berencana untuk berkoordinasi dengan dokter forensik guna mendapatkan analisis lebih lanjut.
Seorang pekerja renovasi RSUD Tarempa, Yarpandi, menjelaskan bahwa penemuan tersebut terjadi saat mereka sedang menggali lubang untuk pembuatan septic tank dengan kedalaman 1,5 meter.
Yarpandi melaporkan penemuan tersebut kepada pengawas proyek setelah menyadari bahwa yang ditemukan bukanlah guci seperti yang mereka kira awalnya, melainkan bagian dari kerangka manusia.
“Kami kira itu guci, kami lempar ajalah keatas, pas gali kesamping nampak bagian tangan, jadi bagian tangan itu kami kira tulang belulang manusia, jadi kami langsung laporkan ke pengawas,” tutur Yarpandi.
Temuan ini menciptakan kehebohan di RSUD Tarempa, sementara pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk mengungkap asal-usul dan identitas kerangka manusia tersebut. (KG/Kas)