NATUNA – Pemerintah Kabupaten Natuna bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia meresmikan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM di Kabupaten Natuna. Peresmian digelar di Komplek Masjid Agung Baitul Izzah Ranai, Jumat (19/9), dipimpin langsung oleh Sekretaris Kementerian UMKM RI, Arif Rahman Hakim, didampingi Bupati Natuna, Cen Sui Lan.
Acara berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri unsur Forkopimda Natuna, OPD terkait, instansi vertikal, pelaku UMKM, organisasi kemasyarakatan, hingga tokoh masyarakat. Rangkaian kegiatan peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita, prosesi tepung tawar, serta doa bersama yang dipimpin oleh Lembaga Adat Melayu Kabupaten Natuna.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna Cen Sui Lan menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang terus memberi dukungan nyata bagi daerah perbatasan.
“Hadirnya PLUT KUMKM ini menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah di Natuna. UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita. Dengan dukungan ini, saya optimis UMKM Natuna akan semakin berkembang, berdaya saing, bahkan mampu menembus pasar internasional,” ujar Cen.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun UMKM Natuna.
“Penguatan UMKM tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh sinergi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, dan masyarakat agar produk unggulan kita semakin berkualitas, produktif, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian UMKM RI, Arif Rahman Hakim, menegaskan bahwa pembangunan PLUT KUMKM di Natuna selaras dengan RPJMN dan Renstra Kementerian UMKM 2025–2029.
“Natuna adalah daerah terluar dengan potensi besar. PLUT ini diharapkan menjadi pusat layanan, pembinaan, sekaligus pemasaran produk UMKM. Kami juga menyiapkan dukungan lembaga pemasaran yang siap membantu membawa produk Natuna ke pasar nasional hingga internasional,” jelasnya.
Peresmian diakhiri dengan prosesi simbolis pengguntingan pita dan doa bersama, menandai dimulainya babak baru penguatan UMKM di Natuna. Kehadiran PLUT KUMKM ini diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian daerah, sekaligus pintu bagi produk lokal Natuna untuk semakin dikenal dunia. (KG/IK)
