NATUNA – Guna menjaga dan meningkatkan keamanan serta keselamatan bagi para penumpang (pengguna jasa) maskapai penerbangan transportasi udara khususnya bagi masyarakat Natuna, agar terhindar dari Kerusakan Oleh Benda Asing (KOBA) atau (Foreign Object Debris/FOD), maka Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han memerintahkan seluruh prajurit Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA) melaksanakan pembersihan sepanjang Landasan Pacu (Runway) dan Apron (Tempat Parkir Pesawat) di Lanud RSA, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (3/12/2023).
Pembersihan FOD dilakukan secara rutin setiap hari oleh personel Lanud RSA baik menggunakan sapu lidi, blower, mesin potong rumput dan traktor. FOD merupakan benda asing yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan, seperti batu kerikil, pecahan kaca, kayu, plastik, termasuk hewan dan benda lainnya. Pembersihan runway merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan di Lanud RSA, Natuna.
Hal ini sejalan yang sering disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., bahwa Prajurit TNI AU harus senantiasa memperhatikan safety dalam setiap pelaksanaan tugas di satuan masing-masing dan selalu mengembangkan safety culture dalam diri setiap prajurit untuk mewujudkan zero accident.
Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han, yang turun langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa, tindakan pembersihan FOD ini tidak boleh dianggap remeh, karena dapat berdampak besar bagi keselamatan penerbangan militer dan sipil, termasuk masyarakat Natuna dan wisatawan yang menggunakan jasa penerbangan.
Ia menambahkan, pembersihan FOD merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan serta mengurangi resiko kecelakaan (accident) dan insiden (incident) dalam operasional pesawat TNI AU di Lanud RSA.
“Korve atau pembersihan FOD ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan penerbangan militer maupun sipil, FOD dapat menyebabkan kerusakan pada pesawat/alutsista, bahkan dapat menyebabkan pesawat tergelincir, maka kegiatan ini harus terus kita lakukan secara rutin agar segala resiko tersebut bisa kita hindari,” kata Kolonel Pnb Dedy Iskandar.
Selain pembersihan FOD, Lanud RSA melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan. Upaya tersebut antara lain dengan membersihkan saluran air di sekitar runway untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi dan seputaran lampu di pinggir landasan serta halangan (Obstacle) yang ada di sekitar bandara (Aerodrome) Lanud RSA.
Lanud RSA berkomitmen untuk memberikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Natuna pengguna jasa penerbangan. Dalam pembersihan runway ini Lanud RSA juga melakukan kerja sama dengan pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ranai-Natuna. (KG/IK)
You must be logged in to post a comment.