TNI AU Lanud RSA Evakuasi Medis Dokter Interensip Natuna Yang Mengalami Patah Tulang

NATUNA – Salah satu dokter internsip, dr. Yolanda Qonita Solihat, Berusia 25 tahun yang baru saja bertugas di Natuna tepatnya di Puskesmas Ranai, dievakuasi setelah mengalami kecelakaan mengakibatkan patah tulang belakang bagian bawah. Evakuasi ini dilakukan di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Provinsi Kepualauan Riau, Rabu, (5/6/2024).

TNI AU Lanud RSA Natuna, di bawah kepemimpinan Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., mengevakuasi dr. Yolanda ke rumah sakit yang lebih memadai di Pekanbaru, Riau. Proses evakuasi ini dilakukan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU A-1327 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma.

Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos. M.M.S. M.Han bersama dengan tim RSAU Yuniati Wisma Karyani yang dipimpin oleh Lettu Kes dr. Ghani Abdurahim berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna untuk memastikan kelancaran proses evakuasi.

Evakuasi ini tidak hanya sekadar tindakan medis, tetapi juga merupakan ekspresi cinta dan kepedulian TNI AU terhadap masyarakat. Meski dalam situasi terbatas, TNI AU selalu siap memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti ini.

Turut pengantaran pasien kedalam pesawat, Kadisops Lanud RSA Mayor Nav Nanang Afandik, dan Kadislog Letkol Kal Fatkur Arifin, A.Md, juga turut serta dalam upaya ini, menunjukkan solidaritas dan perhatian yang tulus dari seluruh jajaran Lanud RSA.

Kisah dr. Yolanda menjadi pengingat bahwa di tengah kesulitan, selalu ada harapan. Semangat pantang menyerah dan rasa syukur atas pertolongan yang diberikan menjadi kunci utama untuk melewati masa-masa sulit.

TNI AU Lanud RSA terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan menjaga negeri. Evakuasi dr. Yolanda adalah bukti konkret dari komitmen tersebut. TNI AU akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Natuna dan sekitarnya. (KG/IK)