NATUNA – Suasana pagi di Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, Kamis (18/9), berbeda dari biasanya. Tepat pukul 07.00 WIB, deretan kendaraan TNI AU, AD, dan AL memasuki desa. Warga yang semula heran, segera menyambut dengan rasa penasaran. Bukan dentuman senjata yang terdengar, melainkan langkah pasukan yang membawa misi kemanusiaan.
Kali ini, TNI hadir bukan untuk bertempur, melainkan mengulurkan tangan lewat layanan pengobatan massal gratis dalam rangka menyambut HUT TNI ke-80 tahun 2025. Gedung Serba Guna SP II mendadak disulap menjadi pusat layanan kesehatan. Warga dari berbagai dusun berdatangan membawa anak, orang tua, hingga lansia untuk memeriksakan kesehatan.
“Ini bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat. Kami akan selalu hadir dengan pengabdian tulus,” ujar Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, yang memimpin langsung kegiatan tersebut.
Pelayanan yang diberikan cukup lengkap, mulai dari pengobatan umum, pemeriksaan gigi, cek gula darah, hingga penyuluhan kesehatan. Tenaga medis TNI bergandengan tangan dengan Dinas Kesehatan Natuna, didukung tokoh masyarakat setempat.
Ratusan warga tampak antusias memadati lokasi. Salah satunya Parman (54) yang usai diperiksa langsung menyampaikan rasa syukur. “Sangat membantu kami. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan,” ucapnya tulus.
Apresiasi juga datang dari Asisten I Pemkab Natuna, Khaidir. Menurutnya, program ini tidak hanya meringankan beban warga, tapi juga memperkuat bukti bahwa TNI benar-benar manunggal dengan rakyat. Ia berharap kegiatan serupa bisa menjangkau pulau-pulau terluar di Natuna.
Lebih dari sekadar pengobatan, kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi yang mempererat hubungan TNI dengan masyarakat. Di balik seragam loreng, tersimpan wajah-wajah penuh kepedulian yang ingin memastikan rakyat di ujung negeri tetap sehat dan terlayani.
Momentum HUT ke-80 TNI di Natuna tidak hanya diwarnai pengobatan massal, tapi juga donor darah, kerja bakti di Masjid Agung, hingga kegiatan melibatkan seribu personel bersama masyarakat. Semua rangkaian ini menegaskan bahwa pengabdian TNI tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga hadir menebar manfaat nyata bagi rakyat.
Pagi itu, Desa Tapau terasa hangat. TNI bukan sekadar tamu, melainkan saudara yang datang membawa kepedulian.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda, perwira TNI-Polri, pengurus PIA Ardhya Garini, Jalasenastri, Persit, Kepala Desa serta BPD Tapau. (KG/IK)