Batam – Polda Kepri bersama Polresta Barelang melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Driver Online Kota Batam (ADOB) di Kota Batam. Aksi tersebut berlangsung di Gedung Pemko Batam, pada Rabu (17/9/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., didampingi Karoops Polda Kepri, Dirintel Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Walikota Batam, serta didukung oleh personel gabungan Polda Kepri, Polresta Barelang, dan Satpol PP Kota Batam.
Kegiatan diawali di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri dengan arahan dari Wakapolda Kepri kepada seluruh personel pengamanan.
Dalam arahannya, Wakapolda Kepri menegaskan bahwa unjuk rasa merupakan hak warga negara yang dijamin undang-undang.
“Sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998, masyarakat berhak menyampaikan pendapat di muka umum. Kehadiran kepolisian di sini untuk memastikan aspirasi dapat disampaikan dengan aman, tertib, dan lancar,” ujar Wakapolda Kepri.
Wakapolda Kepri juga menekankan pentingnya komunikasi antara aparat dan koordinator lapangan. Hal ini berguna untuk mempersiapkan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup, sekaligus mencegah potensi penyusupan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Usai penyampaian arahan, personel pengamanan bergeser menuju Gedung Pemko Batam untuk mengawal jalannya dialog antara perwakilan ADOB dengan Walikota Batam dan Forkopimda Kota Batam.
Dalam aksinya, massa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya penerapan SK Gubernur Kepri tentang tarif transportasi online, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pengemudi daring, penataan transportasi online di Bandara Hang Nadim, serta penghentian praktik akun ilegal dan sistem prioritas yang merugikan pengemudi.
Walikota Batam Dr. Amsakar Achmad, S.Sos., M.Si., menyampaikan akan meneruskan aspirasi terkait tarif transportasi online kepada Pemerintah Provinsi Kepri sebagai pihak berwenang, sekaligus memastikan program BPJS Ketenagakerjaan bagi driver online segera diberlakukan.
Sementara itu, permasalahan titik jemput dan akun bodong di Bandara Hang Nadim akan dibahas bersama Dishub, pengelola bandara, aplikator, dan ADOB.
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., melalui Karoops Polda Kepri Kombes Pol Taswin, S.I.K., M.H., menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta unjuk rasa, masyarakat Kota Batam, serta pihak-pihak terkait yang telah bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan.
“Terima kasih kepada para pengunjuk rasa yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib, damai, dan bermartabat, serta masyarakat yang turut berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Batam,” ujar Karoops Polda Kepri.
Kapolda Kepri juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjadikan Batam dan Provinsi Kepulauan Riau sebagai daerah yang kondusif, aman, dan harmonis.
Kegiatan diakhiri dengan apel konsolidasi untuk memastikan seluruh rangkaian berjalan tertib serta personel kembali ke kesatuan masing-masing dengan aman.
Polda Kepri memastikan bahwa Polri akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menyampaikan pendapat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip keamanan, humanis, dan profesional, serta menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kepri agar tetap kondusif.
(R/Humas)
