NATUNA – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar acara Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Natuna pada Ahad (16/3/2025). Acara ini dipimpin oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik serta dihadiri oleh Ketua DPRD dan sejumlah Anggota DPRD Natuna, unsur FKPD dan OPD Kabupaten Natuna, serta tokoh masyarakat, termasuk Mantan Bupati Natuna, Daeng Rusnadi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik menyampaikan salam dari Bupati Natuna yang berhalangan hadir karena sedang menjalankan tugas di luar daerah. Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Natuna terbuka terhadap aspirasi masyarakat, bahkan siap menerima aksi demonstrasi sebagai bentuk kritik konstruktif.
“Maka saya katakan, Bu Bupati berangkat bukan karena takut didemo, tapi beliau memang betul-betul ada urusan di luar daerah,” ujar Wabup Jarmin.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengakui bahwa kondisi keuangan daerah sedang mengalami masalah akibat kebijakan lebih bayar dan kurang bayar yang ditunda oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Kepri. Salah satu kendala utama adalah Dana Tunda Salur sebesar Rp17 miliar yang belum dapat dialokasikan karena masih menunggu persetujuan dari Gubernur Kepri.
Meski demikian, Wabup Jarmin memastikan bahwa Pemkab Natuna tetap berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh tunggakan pembayaran sejak tahun lalu.
“Kami tidak ada maksud sedikitpun untuk menahan pembayaran, tapi karena memang uangnya belum ada. Punya kita uang, cuma persoalannya belum turun,” jelasnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih mengedepankan diskusi ketimbang aksi demonstrasi, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang kurang baik.
Rangkaian acara Peringatan Nuzulul Qur’an ini ditutup dengan ceramah agama dan doa yang disampaikan oleh Ustadz Nasuha, S.Ag. Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh ribuan jamaah. (KG/IK)