Wakil Bupati Apresiasi Kreativitas Pelajar dalam Gelar Karya Projek SDN 001 Tarempa

ANAMBAS – Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, S.A.P, menghadiri dengan antusias kegiatan pentas seni di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Tarempa pada Sabtu, 18 November 2023.

Acara ini merupakan bagian dari Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Keragaman Budaya Kekayaan Bangsa.”

Wan Zuhendra, yang juga merupakan alumni SDN 001 Tarempa tahun 1986, mengapresiasi inisiatif sekolah dan berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan.

Dalam sambutannya, ia menyatakan harapannya agar kegiatan ini terus dilaksanakan untuk mendorong anak-anak penerus bangsa memiliki mental yang baik dan jiwa kebersamaan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk menggali minat dan bakat, mendorong jiwa kebersamaan, serta memotivasi mental anak-anak,” ucap Wan Zuhendra.

Sebagai bagian dari harapannya, wakil bupati juga mengajak semua pihak terkait, termasuk pemerintah, wali murid, majelis guru, dan komite sekolah, untuk bekerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Ia menekankan pentingnya kerjasama ini dalam mencapai kemajuan sekolah, baik dari segi intelektual maupun prestasi di bidang olahraga dan seni.

“Harapannya tentu dengan adanya kebersamaan ini, akan mendorong sekolah ini lebih maju kedepan, baik secara intelektual maupun prestasi di bidang olahraga, seni, dan lain-lain,” tambah Wan Zuhendra.

Kepala Sekolah SDN 001 Tarempa, Haidir, S.Pd.SD, juga menyampaikan kebanggaannya terhadap dukungan yang besar dari masyarakat, wali murid, guru, dan staf sekolah.

Meskipun kegiatan ini baru dilaksanakan untuk ketiga kalinya karena kendala pandemi COVID-19, antusiasme yang tinggi tetap terasa.

“Alhamdulillah antusias masyarakat baik sekali, wali muridnya semangat sekali, karena ini memang ajang pesta sekolah kami untuk menyemangatkan anak-anak, di samping mereka belajar kita adakan aksi-aksi pentas seni,” ujar Haidir.

Selain pertunjukan seni, kegiatan ini juga menampilkan karya seni hasil kreativitas murid-murid. Stand bazar dengan kue-kue tradisional yang disiapkan oleh wali murid dan guru turut mendukung kegiatan tersebut.

“Bazarnya dari kue-kue yang wali murid dan juga guru-guru yang bersedia membuatnya, kami dukung dan kami persilahkan karena inikan menghasilkan uang juga tetapi tentunya kue yang dibuat itu sudah ditentukan oleh pihak sekolah yaitu kue-kue tradisional,” pungkas Haidir. (KG/Kas)