NATUNA – Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik, secara resmi membuka rapat besar Badan Perjuangan Pemekaran Kota Ranai yang digelar di RM Sisi Basisir pada Rabu (16/4/2025).
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Perjuangan sekaligus Ketua Formatur, Jarmin menyampaikan bahwa rapat besar ini merupakan langkah strategis untuk mendorong percepatan pemekaran wilayah, khususnya Kota Ranai.
“Melalui momentum ini, Badan Perjuangan dapat terus melakukan langkah-langkah strategis, termasuk penyusunan dokumen kelengkapan administratif, studi kelayakan, serta menjalin komunikasi intensif dengan pihak-pihak terkait,” ujar Jarmin.
Ia juga mengingatkan bahwa pada 23 April mendatang, Kabupaten Natuna akan kedatangan Ketua Komisi II DPR RI dalam rangka pembahasan pemekaran provinsi khusus Natuna-Anambas.
Rapat besar ini turut dihadiri Bupati Natuna periode 2006–2009, Daeng Rusnadi, yang memberikan pandangan umum mengenai perjuangan pemekaran tersebut.
Ketua Harian Badan Perjuangan Kota Ranai, Daeng Ganda, menambahkan bahwa struktur formatur organisasi telah terbentuk dan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat besar ini.
“Kami bersama-sama mengambil inisiatif untuk melanjutkan perjuangan masyarakat Bunguran Timur Lama, yang terdiri dari Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, dan Bunguran Selatan, untuk membentuk Kota Ranai sebagai kota madya,” ungkap Daeng Ganda.
Komitmen dan dukungan moral serta politik dari seluruh peserta rapat sangat diharapkan sebagai bagian dari perjuangan mewujudkan Ranai sebagai kota otonom. Dengan semangat kebersamaan dan konsistensi dalam perjuangan, diharapkan kesejahteraan masyarakat Natuna dapat semakin ditingkatkan. (KG/IK)
