LINGGA – Pemerintah Kabupaten Lingga kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan berpihak pada kepentingan rakyat. Hal ini terlihat dalam kehadiran langsung Bupati Lingga, Muhammad Nizar, pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lingga yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD, dengan agenda penting pembahasan sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) strategis.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Maya Sari, S.Sos., M.I.P., ini menjadi momentum penting bagi sinergi legislatif dan eksekutif dalam mengakselerasi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Kabupaten Lingga, Kepala Desa/Lurah, unsur Forkopimda, serta para tamu undangan lainnya.
Agenda Pertama: Tiga Ranperda Strategis Disepakati Bersama
Pada agenda pertama, rapat mendengarkan laporan gabungan komisi terkait tiga Ranperda prioritas, yaitu:
Ranperda tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap sektor informal yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat kecil.
Ranperda tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak, yang menjadi wujud konkret komitmen daerah terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Ranperda tentang Fasilitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, sebagai upaya preventif dan responsif terhadap ancaman narkoba di wilayah Lingga.
Setelah laporan disampaikan, pimpinan rapat meminta persetujuan secara lisan dari seluruh anggota DPRD yang hadir. Selanjutnya, Bupati Nizar menyampaikan pendapat akhir terhadap Ranperda-Ranperda tersebut.
Komitmen untuk Anak-Anak Lingga: Kabupaten Layak Anak Jadi Prioritas

Bupati Lingga, M. Nizar. (F:ist)
Dalam pidatonya, Bupati Muhammad Nizar menegaskan bahwa salah satu Ranperda yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah adalah terkait penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak. Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran DPRD atas dukungan, kekompakan, dan komitmen yang kuat dalam mendorong regulasi perlindungan anak.
“Kami berharap Ranperda ini dapat memberikan dampak signifikan, khususnya dalam peningkatan kualitas hidup anak-anak di bidang kesehatan, pendidikan, serta perlindungan terhadap hak-hak mereka,” ujar Nizar.
Ia menambahkan bahwa perlindungan terhadap anak bukan semata menjadi tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab moral bersama antara DPRD, masyarakat, dan semua elemen yang peduli terhadap masa depan daerah.
“Anak-anak adalah aset bangsa. Mereka adalah generasi penerus yang harus kita jaga, lindungi, dan berdayakan agar kelak menjadi pribadi yang berkualitas dan berdaya saing di tengah tantangan zaman,” lanjutnya.
Agenda Kedua: Transparansi APBD Tahun 2024 Diungkapkan
Memasuki agenda kedua, Bupati Lingga menyampaikan penjelasan terkait Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2024. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan realisasi anggaran yang telah dijalankan serta berbagai program strategis yang telah terealisasi untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor.
Setelah itu, seluruh fraksi DPRD Lingga menyampaikan pandangan umum mereka terhadap ranperda tersebut. Bupati Nizar kemudian memberikan tanggapan terhadap masukan-masukan yang disampaikan secara konstruktif oleh masing-masing fraksi.
Langkah Bersama Demi Lingga yang Lebih Baik
Rapat Paripurna ini mencerminkan sinergi yang baik antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam membangun Kabupaten Lingga yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Komitmen Bupati Muhammad Nizar dalam mengawal agenda-agenda strategis, terutama yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, menjadi cerminan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat.
Dengan semangat kolaboratif yang ditunjukkan dalam rapat ini, harapan menuju Lingga sebagai Kabupaten Layak Anak, bebas narkoba, serta ramah bagi pelaku ekonomi kecil—semakin dekat untuk diwujudkan. (AS/kg)
You must be logged in to post a comment.