BATAM – Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk penerbitan berbagai buku seputar public speaking, profil lembaga dan pengurus IPSA, serta sejumlah hasil karya para pengurus dan anggota IPSA lainnya.
MoU tersebut ditandatangi langsung oleh Ketua Umum IPSA, Donny de Keizer yang juga dikenal sebagai speakerpreneur, presenter televisi, dan akademisi. Sementara dari pihak penerbit diwakili oleh General Manager Focus Publishing Intermedia, Karina Rasmita Sembiring yang juga telah mengantongi Certified Public Speaker (CPA).
MoU tersebut antara lain memuat kesepakatan untuk pembuatan dan penerbitan buku yang terkait dengan kelembagaan IPSA maupun buku-buku karya para pengurus IPSA lainnya. Berlangsung pada Sabtu (20/07/2024) di The Recipes Resto, Batam Center, Kota Batam, usai pelantikan Ketua dan Pengurus DPD Khusus IPSA Kepulauan Riau.
“Ini adalah bagian dari komitmen dan pencapaian dari Focus Publishing Intermedia untuk menerbitkan buku-buku referensi bermutu, apalagi IPSA sebagai satu-satunya organisasi profesi para pembicara profesional dan pembicara publik yang diakui dan bekerjasama dengan BNSP. Kita tentunya sangat bangga dapat menjadi mitra strategis bagi IPSA untuk menghidupkan dunia literasi di tanah air,” papar Karina.
Komitmen kerjasama antara IPSA dan Focus Publishing Intermedia mendapat respon positif dari jajaran pengurus pusat IPSA, yakni Ketua Umum Donny de Keizer, Anggota Dewan Pengawas IPSA, Olivia Marzuki (Presenter Channel News Asia Televisi Singapore), Kepala Sekretariat IPSA, Handoko (public speaker dan akademisi), serta Ketua DPD IPSA Kepri, Steven B. Evans (musisi instrumental profesional yang berkarier di Singapura dan Batam). Bahkan Handoko dan Steven sudah memesan slot penerbitan buku dalam waktu dekat.
Pada kesempatan berbeda, Founder sekaligus Director Focus Publishing Intermedia, Muhammad Natsir Tahar menyebutkan, kolaborasi antara IPSA dan Focus Publishing Intermedia adalah kombinasi yang sempurna antara profesi yang mengandalkan kekuatan verbal yang diwakili oleh IPSA dengan profesi yang memiliki kekuatan literasi, yakni Focus Publishing Intermedia.
Focus yang telah berpengalaman menulis dan menerbitkan buku sejak tahun 2012 baik lokal maupun nasional, menurut Natsir, akan berusaha mengimbangi kapasitas IPSA yang telah dibangun dan dikelola para talent public speaker yang dikenal luas di tanah air, bahkan internasional.
“Ini menjadi milestone bagi Focus untuk memperluas jaringan dan memberikan output terbaik sesuai dengan ekspekstasi IPSA tentunya,” papar Natsir. KG/R
You must be logged in to post a comment.