ANAMBAS (Kepriglobal.com) – Dalam rangka mendukung kelancaran perayaan Hari Raya Waisak 2569 Buddhist Era (BE) atau 2025 Masehi, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Anambas melaksanakan pengamanan di sejumlah vihara pada Senin (12/5/2025).
Langkah pengamanan tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk mencegah aksi premanisme yang dapat mengganggu kekhusyukan umat Buddha dalam menjalankan ibadah.
Beberapa vihara yang menjadi fokus pengamanan antara lain Vihara Gunung Dewa Siantan dan Vihara Padma Sagara yang berada di Desa Air Sena, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel di seluruh vihara yang ada di wilayah hukum Polres Kepulauan Anambas.
“Personel telah kami siagakan guna memastikan rangkaian ibadah Waisak berjalan dengan tenang, nyaman, khusyuk, dan khidmat tanpa adanya gangguan,” ujar Kapolres.
Ia menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Buddha yang sedang merayakan Hari Raya Waisak.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar turut serta menjaga situasi yang aman dan kondusif selama perayaan berlangsung.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga ketertiban dan menghormati pelaksanaan ibadah umat Buddha. Jangan melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketenteraman umum, apalagi bentuk-bentuk premanisme,” tegasnya.
Di akhir keterangannya, AKBP Raden Ricky menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Waisak kepada umat Buddha di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Saya ucapkan selamat Hari Raya Waisak kepada seluruh umat Buddha. Semoga peringatan Waisak tahun ini menjadi momentum untuk mempererat nilai-nilai kebajikan, kedamaian, serta semangat toleransi di tengah masyarakat,” ucapnya.
Kapolres juga memberikan apresiasi atas kerukunan antarumat beragama yang telah terjaga dengan baik di wilayah Kepulauan Anambas.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan atas kerukunan umat beragama yang selama ini terjaga di Kabupaten Kepulauan Anambas. Semoga suasana harmonis ini terus terpelihara dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. (KG/Andi)
