NATUNA – Lanud Raden Sadjad, (Lanud RSA) Natuna menggelar upacara bendera 17-an, bertempat di Main Apron Base Ops Lanud RSA, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (17/11/2023).
Upacara tersebut begitu berbeda karena bendera yang dikibarkan setengah tiang sesuai dengan telegram Kepala Staf Angkatan Udara Nomor T/102/2023 selama tiga hari berturut-turut.
Adapun bendera merah putih setengah tiang tersebut sebagai tanda berduka cita gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI AU dalam accident pesawat EMB-314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 dalam misi penerbangan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Tidak hanya di Lanud Raden Sadjad, pengibaran bendera setengah tiang juga dilakukan di seluruh jajaran TNI AU di seluruh Indonesia.
Upacara berlangsung khidmat diikuti oleh seluruh prajurit TNI AU Natuna yang dipimpin langsung selaku Inspektur Upacara (Irup) yaitu Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han.
Pada upacara bendera 17-an kali ini Danlanud RSA membacakan amanat Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, S. E., M. M., mengatakan bahwa, TNI harus tetap menjadi alat negara yang profesional dan netral dan TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selanjut tegasnya, TNI harus tetap fokus pada tugas pokoknya, yaitu menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah indonesia. (KG/IK)
You must be logged in to post a comment.