Pemkab Natuna Gelar Pelatihan Manajemen Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Natuna, Khaidir saat sampaikan sambutan.

NATUNA – Dalam upaya meningkatkan kemampuan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung mulai 21 hingga 24 Oktober 2024 di Aula Hotel Natuna.

Pelatihan dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Natuna, Khaidir dan diikuti oleh 39 peserta. Dalam sambutannya, Khaidir menegaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian seluruh pihak, termasuk di Natuna.

“Pemerintah Natuna berkomitmen memperkuat sistem perlindungan bagi perempuan dan anak. Pelatihan manajemen kasus ini merupakan langkah penting untuk memastikan setiap kasus dapat ditangani dengan tepat dan korban mendapatkan perlindungan serta pemulihan yang dibutuhkan,” ujar Khaidir.

Khaidir juga berharap pelatihan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan tokoh masyarakat dalam membangun sistem perlindungan yang kokoh. “Kerja sama seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan agar kasus-kasus kekerasan di Natuna dapat ditangani dengan lebih sigap dan efektif,” ungkapnya.

Peserta pelatihan ini terdiri dari berbagai pihak, termasuk petugas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, staf UPTD PPA dan Puspaga, tenaga kesehatan, aparat kepolisian, pendamping sosial, Satgas Desa Bebas Kekerasan, serta perwakilan lembaga swadaya masyarakat.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan keterampilan dalam pencatatan, pelaporan dan manajemen kasus, sehingga penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Natuna bisa lebih optimal dan berkelanjutan. (KG/IK)